Gubernur Ansar Resmikan Griya Flamboyan RSJKO EHD, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan untuk Warga Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan gedung Griya Flamboyan di RSJKO Engku Haji Daud (EHD) Provinsi Kepri di Tanjunguban, Jumat (7/6/2024) siang.
Hadir dalam peresmian itu, Ketua TP PKK Kepri, sekaligus anggota DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Direktur RSJKO EHD Provinsi Kepri, dr Asep Guntur Sapari MARS dan Forkopimda Kepri maupun Bintan.
Peresmian gedung ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar.
Kemudian, penandatanganan prasasti peresmian gedung Griya Flamboyan RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban yang dilanjutkan pemotongan pita dan meninjau gedung.
Direktur RSJKO EHD Provinsi Kepri, dr Asep Guntur Sapari MARS menyampaikan, pembangunan Griya Flamboyan di RSJKO EHD Tanjunguban merupakan komitmen dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk meningkatkan dan menambah pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kepri.
Dijelaskannya, pembangunan tahap 1 RSJKO EHD bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 untuk pembangunan empat gedung dalam menunjang pelayanan kesehatan jiwa dengan memiliki daya tampung untuk sekira 100 orang.
Untuk pembangunan tahap 2, katanya, akan dilanjutkan antara lain untuk pembangunan ruang Napza dan ketersediaan obat-obatan yang akan menunjang pelayanan kesehatan jiwa di RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban.
"Untuk menyelesaikan pembangunan tahap dua sudah diajukan anggaran sekira Rp 90 miliar. Mudah-mudahan bisa rampung melalui alokasi DAK," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dr Asep juga menyampaikan perubahan rumah sakit yang dulunya RSUD EHD Kepri di Tanjunguban menjadi RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban pada 28 Desember 2022.
Kini setelah menjadi RSJKO EHD Kepri Tanjunguban dan adanya layanan Griya Flamboyan, dia berharap, layanan kesehatan jiwa di RSJKO EHD Kepri menjadi lebih baik.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan gedung pelayanan RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban berasal dari DAK tahun 2023. Saat itu, Pemerintah Provinsi Kepri mengandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri.
Selain dukungan dari Kejagung dan Kejati, pemerintah daerah juga mendapat dukungan dari PT. Surya Bangun Pertiwi (SBP) atas dukungan lahan seluas 10 hektare (ha).
"Terima kasih atas dukungannya untuk pembangunan gedung RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban," ucapnya.
Ke depan, dia mengatakan, pihaknya masih membutuhkan anggaran sekira Rp 90 miliar lagi untuk pembangunan tahap 2.
"Kita terus konsultasi ke Kemenkes, karena hasil rapat zoom bersama menteri kesehatan dan PMK, RSJ wajib hadir di setiap provinsi. Karena itu, ini menjadi prioritas pemda dan pusat," katanya.
Dia juga mengatakan, kehadiran RSJKO EHD Kepri merupakan komitmen dan kewajiban pemerintah daerah dalam upaya menyediakan layanan dan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk warga Kepri.
"Bayangkan selama ini dengan terbatasnya fasilitas yang dimiliki, kita harus mengirim pasien ke RSJ di Pekanbaru, sehingga keluarganya sulit untuk menjenguk. Tapi, saat ini sudah ada RSJKO EHD di Kepri," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar bangunan yang dibutuhkan RSJKO EHD Kepri di Tanjunguban dalam upaya meningkatkan pelayanan untuk warga Kepri bisa segera diwujudkan.